Membentuk Komunitas Ikhwanul Qolbi

Bagi sebaigan masyarakat, istilah Panti Pijat Tunanetra masih belum begitu dikenal secara luas. Dengan kata lain, tidak banyak yang mengenal seluk liku kemampuan para pengelola Panti Pijat Tunanetra. Jika Anda mau mendekat lagi, ada kemungkinan akan menemukan berbagai macam keunikan dan kekuasaan Tuhan yang sepertinya belum banyak Anda ketahui. Para pengelola panti-panti ini adalah penyandang Low Vision dan Tunanetra. Oleh karena itu, banyak yang tidak menerima pelayanan sms.

Di tengah gencarnya ekspansi ilmu kedokteran yang cenderung mengandalkan pemahaman atau filsafat Barat, para pengelola Panti Pijat Tunanetra ini justru semakin gencar mempelajari ilmu pijat dari Timur, seperti Siatshu dan pijat syaraf. Kemampuan mereka mendeteksi sebuah penyakit juga tidak diragukan lagi. Sekali Anda dipegang, saat itu juga penyakit Anda mulai terdeteksi, dan kemudian mendapat pelayanan yang lebih ekstra dan dapat Anda nikmati sambil istirahat.

Kekompakan pengelola Panti Pijat Tunanetra Yogyakarta ini juga selalu terjaga melalui pembentukan sebuah komunitas pengajian yang diadakan setiap Juam'at sekali. Hal ini bertujuan untuk memupuk persaudaraan dan ajang bertukar pengalaman di anatara mereka, sehingga meskipun tunanetra tetap memiliki update berita dan informasi, terutama tentang kesehatan dan lain sebagainya.

Komunitas yang selalu menghadirkan keluarga mereka masing-masing itu bertempat di berbagai Panti Pijit mereka secara bergiliran. Meskipu tempatnya berjauhan, semangat untuk memumupuk persaudaraan ini sangat kuat. Tak jarang, mereka harus memaksa naik ojeg untuk bisa sampai ke tempat pengajian Ikhwanul Qolbi ini. Masyarakat yang awas saja mungkin tidak memiliki semangat yang begitu besar untuk berkumpul dan berorganisasi, kecuali mereka yang masih memiliki iman untuk belajar dan saling mengingatkan.

Jika Anda ingin mengikuti pengajian mereka, sesekali hubungilah mereka. Akan tetapi, jika bertemu dengan mereka, bersikaplah yang wajar dan bersikap baiklah kepada mereka, sebab kebanyakan atau hampir semuanya adalah orang yang baik, meskipun ada yang bagi sebagian orang dianggap agak sensitif, sebab merasa memiliki kekurangan.

0 komentar: